Kamis, 13 November 2014

Bisnis Online Mak Comblang dan Model Pemberdayaan

Bisnis Online Mak Comblang dan Model Pemberdayaan
Dalam sebuah diskusi dengan wirausahawan sosial yang baru saja terjadi minggu lalu, penulis terinspirasi dari masukan salah seorang peserta diskusi yang memberikan gambaran ide menarik tentang solusi membangun kesadaran pemuda dan pemudi terhadap penyakit menular seksual, narkoba dan HIV AIDS melalui pendidikan sebelum pacaran dengan metode mak comblang atau bahasa populernya match maker. Idenya yang sejatinya tidak lahir begitu saja, tapi lahir dari keprihatinan terhadap ke-Jombloan para mahasiswa yang merasa sendiri dalam mengarungi hidup mereka sehingga ketika mereka pacaran sebuah fenomena sosial yang disebut leher botol pun muncul. Fenomena leher botol yang mengkondisikan prilaku sosial lepas dari kendalinya dengan mencari celah untuk melampiaskan keinginan yang selama ini terkekang karena tidak bertemu dengan pasangan yang se-ide. Nah, berangkat dari kesadaran data tidak terungkap yang menyatakan lebih dari 80% pemuda dan pemudi telah berhubungan seksual tanpa pengaman dan pengetahuan yang benar, seingat penulis ini data direlease oleh media eletronik pada tahun 2004. Kami akhirnya mencoba melihat latar belakang prilaku menyimpang ini secara lebih mendalam dan mencoba mencari solusi untuk memudahkan keinginan ber-relasi yang kadang lepas dari kendali sosial masyarakat. Sebuah model bisnis match-maker yang dipadu padankan dengan pendekatan pendidikan seksual yang bertujuan memberikan perlindungan kepada dua pihak. Pihak laki-laki ataupun perempuan, dari sisi lain kami juga memberikan layanan update informasi ke-orangtua tentang kegiatan yang kami agendakan dan kawal, sehingga orang tua tidak lagi merasa khawatir dengan prilaku menyimpang yang akan terjadi. Ide bisnis yang terinspirasi dari diskusi kecil dengan tim pemberdaya muda ini memungkinkan para wirausaha sosila melakukan intervensi positif dalam sistem nilai anak muda dan membangun trend tersendiri pada cara dan model bergaul yang baik dan tidak memberikan dampak pada sistem sosial maupun pada pilihan hidup mereka dimasa datang. Sebagai info bagi para pembaca setia blog konsultan pemberdayaan, secara intensif kami melakukan pendampingan pemberdayaan dengan komunitas muda yang menyebut diri mereka Pemberdaya Muda, memcoba menemukan solusi sosial tanpa mengabaikan kebutuhan kewirausahaan sebagai basis membangun kemandirian. 
Sumber Foto: ristatata28.blogspot.com
Posted by: Konsultan Pemberdayaan Konsultan Manajemen Updated at : 10.42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar