Jumat, 13 Juni 2014

Tips dan Trik Manajemen untuk Pemberdayaan

Tips dan Trik Manajemen untuk Pemberdayaan
Tidak jarang kita melihat pekerjaan pemberdayaan sebagai yang populer, bergengsi atau dapat dibanggakan. Sehingga penilaian itu cenderung membuat para calon pemberdaya menjadi patah semangat dan kadang tersinggung. Tapi kadang para pekerja Pemberdaya juga sulit menjelaskan pekerjaan mereka seperti apa, karena memang begitu banyak aspek yang dikelola, sehingga tidak bisa mereka gambarkan sebagai sesuatu profesi yang simple dan mudah dimengerti oleh orang umum, anggota masyarakat atau anggota keluarga mereka sendiri. Jika hal ini juga terjadi pada anda, sebagai pemberdaya maka penulis sarankan untuk membuka kembali lembaran pengalaman anda yang terhubung dengan teori keilmuan yang anda pelajari diwaktu kuliah dulu, Jika anda sendiri ternyata tidak memiliki latar belakang ini maka saya sarankan mengkomunikasikannya dengan teman sejawat yang memiliki latar belakang pemberdayaan. Nah, jika tidak juga, mungkin kita bisa membuka ruang diskusi dan anda bisa berbagi pengalaman anda dengan kami dan kami akan berusaha membantu anda menemukan pemberdayaan bukan hanya sebagai jalan hidup, tapi juga sebagai alat bantu idiologis menuju potensi tertinggi diri anda. Sedikit refleksi pembuka cerita, selanjutanya, daalam tulisan pendek kali ini penulis ingin berbagi tips dan trik manajemen apa yang bisa digunakan dalam pemberdayaan. Beberepa langkah mudah yang bisa anda pakai yaitu, pertama kenali masalahnya, kedua buat prioritasnya, ketiga tetapkan tujuannya, keempat susun indikator capaiannya, dan kelima buat langkah aksinya, Oya, jangan lupa hitung biaya yang mesti dikeluarkan atau material pengganti biaya yang memungkinkan. Mudah bukan, yah mudah sekali ternyata tidak sesulit yang selama ini kita bayangkan. ini disebut dengan langka-langkah manajemen perencanaan, dimana jika semuanya sudah diatas kertas, bagian yang lebih sulit sering dihadapi oleh pemberdaya adalah melaksanakannya, dan mengeksekusinya. Dan jika kita perhatikan baik-baik, langkah yang sama juga bisa digunakan dalam memulai usaha baru, atau menyelesaikan persoalan sosial-kemasyaraktan yang sering dihadapi dalam keseharian. Penulis percaya para pemberdaya yang membaca tulisan ini akan senyum simpul, jadi saya bisa menjelaskan kenapa pekerjaan Pemberdayaan tidak terlihat bergengsi, karena secara teori terlihat begitu mudah, salam. (Google+)
Sumber Foto:  catatanaa.blogspot.com
Posted by: Konsultan Pemberdayaan Konsultan Manajemen Updated at : 14.07

1 komentar: