Awal tahun 2014, Konsultan Pemberdayaan dan Pemberdaya Muda bersepakat untuk mendukung visi gerakan membangun kemandirian. Dengan komitment memberikan dukungan pengetahuan, tenaga ahli terhadap Pemberdaya Muda sebagai gerakan atau sebagai Lembaga anak muda dalam menyelenggarakan pendidikan dan penguatan manajemen. Model dukungan ini tidak dibatasi pada dukungan terhadap mahasiswa tapi dukugan ini juga diarahkan pada upaya membangun jaringan usaha sebagai bentuk sinergisitas. Selain itu, strategi ini dipilih sebagai lompatan terhadap halangan budaya,ekonomi dan stigma yang selama ini memandang berurusan dengan Konsultan mahal. Media bersinergi ini bisa dipandang dari kacamata hubungan bisnis tapi juga, pada sisi lain bisa dilihat sebagai upaya membangun kesempatan terhadap masa depan yang lebih baik bagi mahasiswa. Dari pantauan Konsultan Pemberdayaan, begitu langka menemukan sebuah lembaga konsultasi mau turun ke daratan dan membangun potensi-potensi bangsa sebagai bentuk kewajiban sosial. Jika digali lebih dalam tidak banyak yang mungkin bisa diharapkan dari kerjasam ini secara keuangan. Tapi perlu disadari, bahwa gerakan kembali kedaratan diperlukan untuk mengembalikan kesempatan pada para pemuda dan alumni universitas kita. Terutama dari dampak buruk terhadap kesepakatan ekonomi yang kita bangun dengan ASEAN. Pertumbuhan lulusan univeristas yang semakin hari semakin tinggi, sejatinya menguntungkan bursa tenaga kerja kita, tapi jika lulusan tersebut hanay bergantung pada kesempatan kerja yang diberikan oleh perusahaan, lembaga pemerintah dan swasta yang ada maka sudah bisa dipastikan daya serap kesempatan itu tidak akan sesuai dengan harapan. Antisipasi ini perlu dipikirkan, jika dikembalikan pada peran universitas, sudah bisa dilihat sampai sa'at ini lulusan yang ada saja tidak bisa diurusi, apalagi dengan bertambahnya lulusan baru. Gerakan ini bukan gerakan gaya-gayaan, tapi gerakan ini mesti menjadi kesadaran bersama untuk mendorong pemuda, dan lulusan universitas kita lebih berdaya dan mandiri, membnagun bangsa ini. Selain itu dengan menciptakan kesempatan ini, juga akna meningkatkan marwah diri serta percaya diri, dimana penyelewengan terhadap akses bisa dikurangi. Mental modael yang akan tumbuh adalah, semakin berdaya seseorang semakin tinggi peluang untuk tidak melakukan penyelewangan. Tunggu apa lagi, langsung saja hubungi Pemberdaya Muda.
Baca Juga: BLSM, beri kami Pancingnya jangan Ikannya
Sumber Foto: worldofdytra.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar