Minggu, 08 April 2012

Kontrak Sosial Untuk Pembangunan

konsultan, manajemen, csr
Mengikuti pemutakhiran pemberitaan media dua minggu terakhir terkait koalisi sekretariat gabungan yang mengarah kepada retaknya kesepakatan yang berdampak pada keterlibatan dari partai tertentu dalam upaya menjalankan roda pemerintahan, menciptakan pertanyaan baru di kepala kita tentang apa arti dari sebuah kontrak sosial. Dari pengalaman penulis, dalam kerangka politik hal ini biasa digunakan sebagai alat atau media untuk mendapatkan dukungan serta mengikat sekelompok orang atau partai dalam sebuah komitment bersama. lalu pertanyaannya, jika upaya membangun komitment yang biasa dilakukan pada level politik tingkat tinggi apakah bisa, atau perlu diterapkan pada level pemberdayaan atau usaha-usaha pembangunan. Dan lagi, kutipan pengalaman yang penulis gunakan dari keterlibatan dalam pemberdayaan selama lebih kurang 13 tahun belakangan, maka jawabannya perlu. Kenapa, karena ternyata banyak orang dalam masyakarat, yang penulis temui tidak siap membangun komitment karena komitment dianggap sebuah beban atau masalah yang sangat mengganggu. Artinya, kontrak sosial akan sangat berguna sebagai sebuah cara menjaga komitment itu dalam kerangka tujuan serta maksud yang dapat diukur. (Google+)
Baca Juga: Corporate Social Responsibility untuk Pemberdayaan
Sumber Foto: Konsultan Pemberdayaan
Posted by: Konsultan Pemberdayaan Konsultan Manajemen Updated at : 08.21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar