Hari ini merupakan hari besar yang dikenal dengan I'dul Qurban yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.Perayaan yang melibatkan seluruh unsur dan lapisan masyarakat dimana Qurban yang dilakukan oleh seseorang dengan menyembelih seekor sapi atau kambing ditujukan kepada orang-orang yang cukup beruntung maupun yang tidak cukup beruntung dalam hidup ini. Selain aktivitas ini memiliki nilai ibadah pada sisi lain juga memiliki nilai sosial dan kemanusian yang kuat. Membagi rizki yang diterima seseorang melalui skema berbuat baik yang didorong oleh rasa cinta kepada Allah dan solidaritas kemanusian. Berbahagialah orang-orang yang sa'at ini memilki kesempatan untuk berbuat baik, ditengah-tengah kegalauan bencana dan ketidak tentuan alam yang masih terus menghadang didepan. Makna yang dapat diambil dari ritual ini terhadap Pengurangan Risiko Bencana adalah, dimana seluruh umat manusia diingatkan melalui ibadah keagamaan untuk memandang ketidakberuntungan (kerentanan) saudara-saudaranya yang diakibatkan ketidaktentuan dengan berbagi keberuntungan (kapasitas) tersebut. Secara mendasar dan teknis I'dul Qurban adalah ibadah yang memang idealnya dipersiapkan dari awal tahun untuk menyambut akhir tahun sehingga orang-orang yang berqurban memang menabung dan menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilan mereka, begitu juga idealnya Pengurangan Resiko Bencana, menyisihkan kewaspadaan melalui upaya perencanaan contigency untuk menghadapi ketidak pastian dimasa datang. Sekali lagi penulis mengucapkan selamat I'dul Qurban bagi yang beruntung dan memiliki kesempatan tahun ini, bagi yang belum memiliki kesempatan mudah-mudahan kita mendapatkannya tahun depan, sehingga bisa berbagi dengan saudara-saudara kita yang tidak cukup beruntung. (Google+)
Baca Juga: Menganali Ancaman Sebagai landasan Perencanaan
Sumber Foto: Konsultan Pemberdayaan
Baca Juga: Menganali Ancaman Sebagai landasan Perencanaan
Sumber Foto: Konsultan Pemberdayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar