Keahlian manajerial dalam pekerjaan Pemberdayaan merupakan sebuah keharusan, dimana kapasitas ini akan sangat mendukung pelaku pemberdayaan tidak hanya sebagai pelaksana teknis dari sebuah program tetapi terlibat langsung dalam langkah-langkah perencanaan dan prosess pengambilan keputusan. Memahami alur manajerial memang tidak mudah, lebih-lebih bagi individu yang secara keilmuan tidak memiliki pengetahuan maupun pengalaman. Bagaimanapun, keahlian manajerial yang baik akan didapat dari jam terbang yang cukup, baik dalam organisasi maupun keterlibatan dalam pengelolaan aktivitas-aktivitas. Jika kita melihat dari perspektif kekinian, beberapa pendekatan yang digunakan dalam prosess penguatan komunitas yang mengarah pada prosess pe-merdekaan, dalam tahap tertentu sangat membutuhkan kemampuan tatakelola yang baik, sehingga seorang pekerja pemberdaya yang baik, adalah seorang coach (pelatih) yang luarbiasa dalam menularkan atau mereplikasi keahlian manajerialnya sebagai upaya membangun aturan main. Sebagaimana kita ketahui bersama, pada tingkat komunitas jika sebuah cita-cita disepakati untuk dicapai dan dipahami langkah-langkah untuk mencapainya, maka alhasil akan lahir kombinasi antar variable yang akan memerankan fungsi dan kekuatannya masin-masing unutk mencapai cita-cita tersebut. Secara teori, pendekatan seperti ini sangat membutuhkan banyak orang manajer yang mengerti tentang aturan main (rule of the game) dari sebuah sistem yang biasa kita dengar dengan istilah sinergisitias. (Google+)
Baca Juga : Resiko Tanpa Pihak Ketiga dalam CSR
Sumber Foto: http://www.anneahira.com/
Baca Juga : Resiko Tanpa Pihak Ketiga dalam CSR
Sumber Foto: http://www.anneahira.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar