Konsultan Manajemen dan Kepentingan untuk Pemberdayaan

Malam ini penulis mencoba merefleksikan hari yang penuh cerita dari pagi dan siang pada May 20, 2014. Dimana penulis bertemu dengan para entrepreneur-entrepreneur yang memimpikan jerih payah yang mereka bangun mendapat pengakuan dari masyarakat dan publik sehingga eksistensi diri mereka menjadi wujud. Bukan dengan tujuan membandingkan atau menjadikan kreatifitas mereka hanya diukur dengan sejumlah materi tapi lebih dari itu.  Sebutlah seorang pendiri portal berita berjudul angkringanwarta.com, bisnis pengelolaan pengetahuan yang sejak tahun 2011 berdasarkan informasi yang disediakan google. Menjadi sangat berarti dalam menjelaskan upaya pengelolaan kepentingan dan manajemen kepentingan yang mendorong dan mengakomodasinya dalam sebuah portal berita. Dari sisi pemberdayaan kemampuan mengelola yang biasanya hanya menjadi pusat perhatian bisnis ternyata bisa sangat berarti bagi komunitas yang membasis dan menjalin komunikasi dengan komunitas usahawan yang banyak mengakar di ciputat, tanggerang selatan, Banten. Tidak jauh dari itu, rumah singgah yang digunakan oleh para calon pengusaha masa depan ini, didukung oleh sebuah payung usaha dengan semangat bersama bernama republiksablon dan rbs64. Semangat saling membesarkan yang tidak ada putus-putusnya membawa tulisan ini pengakuan bahwa manajemen sebagai ilmu telah membuktikan superioritasnya dalam mengelola kepentingan dan orang sehingga cita-cita akan masa depan yang lebih baik jadi cerita manis penghantar tidur untuk semua yang memiliki kemampuan partisipasi. Tidak jauh dari Rumah singgah ini, upaya lain yang pernah penulis juga sebut dalam tulisan pada media blog pemberdaya muda, sebuah radio berbasis jaringan internet yang bisa didengar dimana saja selama pembaca memiliki jaringan internet, Radiotangga.com. Tulisan ini tidak bertujuan menginventarisir jaringan usaha potential berbasis pemberdayaan yang ada diciputat, tapi, tulisan ini mencoba memaparkan bagaimana sinergisitas sesungguhnya membantu kita menegakkan prinsip-prinsip kepentingan ini menjadi manajemen untuk pemberdayaan.  Singkat cerita, trend tulisan pada Konsultan Pemberdayaan kedepan kemungkinan akan menjadi sedikit berbeda dari sebelumnya terutama keinginan membesarkan jaringan melalui media yang populer ini.  (Google+)
Baca juga: Manajemen konflik

Sumber Foto: http://www.antaranews.com/