Setelah beberapa tulisan mengenalkan istilah-istilah yang berkaitan dengan Pengurangan Risiko Bencana, hari ini penulis ingin memperkenalkan lebih dalam variabel yang membentuk ancaman yang juga merupakan varian yang mempengaruhi risikio. Secara teknis dari forum-forum PRB, telah banyak disebut rumus logis PRB yaitu Ancaman + Kerentanan-Kapasitas = Risiko, atau yang menggunakan perkalian bisa disebut runut dengan cara (Ancaman x Kerentanan) : Kapasitas = Risiko. Ketika diawal-awal memahami logika ini saya sering meletakkan kesalahan dengan mendahulukan kerentanan sebagai faktor penentu dari dampak bencana. Sesungguhnya faktor penentu itu terletak dari variable Risiko, artinya tinggi dan rendahnya risiko yang mesti diukur dari kompleksitas logika yang ada. Diluar itu semua melanjutkan thema kita hari ini, beberapa varibel yang banyak dipakai adalah (1) Penyebab Asal, (2) Kekuatan, (3) Tanda-tanda Peringatan, (4) Jarak Kejadian, (5) Kecepatan, (6) Frekuensi, (7) Periode Kejadian, (8) Lamanya. Semua variabel tersebut dijelaskan lagi dengan elemen-elemen penjelas untuk memastikan bahwa variabel tersebut relevan dengan yang dimaksudkan. Secara definitif kolom variabel dan element tersebut diperbandingkan dengan kolom Bagaimana saya terkena dan bagaimana masyarakat saya terkena, sehingga kita dapat mengisi tingkat risiko yang akan mengenai individu dan masyarakat. Rumusan ini dikutip dan diadaptasi dari material CMDRR yang diterbitkan oleh International Institute of Rural Reconstruction dan Cordaid.(Google+)
Baca Juga: Membangun Citra Perusahaan Melalui Foundation
Sumber foto: Konsultan Pemberdayaan
Baca Juga: Membangun Citra Perusahaan Melalui Foundation
Sumber foto: Konsultan Pemberdayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar